🌨️ Cara Membuat Tabulasi Silang Di Excel

Setelah mengunduh, jalankan program SPSS tersebut. 3. Memasukkan Data Kuesioner ke dalam Program SPSS. Untuk memasukkan data ke dalam program SPSS, Anda perlu membuat sebuah file dengan format .sav dengan nama sesuai kebutuhan. Setelah itu, Anda dapat memasukkan data kuesioner ke dalam program tersebut. 4. Analisis Crosstab adalah teknik analisis berbentuk tabel yang menampilkan tabulasi silang dari data yang diamati. Analisis crosstab masuk ke dalam analisis statistik deskriptif dimana masing-masing variabel punya kekuatan ketika variabel tersebut dihubungkan satu sama lain. Tabulasi silang (crosstabs) merupakan analisis statistik secara deskriptif yang paling sering digunakan oleh para peneliti. Melalui tabulasi silang menggunak Cara Membuat Tabulasi Data Kuesioner di Excel dan SPSS. Kali ini kita akan membahas materi terkait dengan cara membuat tabulasi data kuesioner di excel dan spss secara tuntas. Tabulasi data Dalam rumus di atas, A1:A10 adalah rentang data yang akan dianalisis, B3 adalah rentang data yang dihitung dengan rumus di atas, dan B4 adalah jumlah kelas yang diinginkan. Cara Menggunakan Rumus Interval Kelas Excel. Setelah menentukan rumus interval kelas excel, kamu perlu menggunakannya untuk mengelompokkan data. Caranya sebagai berikut: Saran dan masukan dapat dikirim di email. Download Free PDF View PDF. 2.4 Proses Input Data Tabulasi Silang Cara membuat tabel silang: 1. Tentukan nama variabel independen dan mana variabel dependen 2. Buat kelompok tiap variabel berdasarkan kategori/atribut 3. Susun tabel silang: Variabel independen pada kolom (di atas) Variabel dependen 4.4.4. Cara Pengumpulan Data Cara pengumpulan data adalah: a. Data tentang karakteristik individu (status menopause, paritas, dan riwayat osteoporosis keluarga), gaya hidup (status merokok dan aktivitas olahraga) dan asupan (kalsium, vitamin D, vitamin C, protein, serat, kopi dan teh) diperoleh dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. b. Berikut tabel distribusi frekuensi dari data sesuai dengan kategori yang diberikan: 1. Besar frekuensi siswa yang mendapatkan nilai antara 80-84 adalah 5 siswa. 2. Kategori nilai yang memiliki frekuensi terbanyak adalah Kategori nilai 80-84 dan 85-89 keduanya memiliki frekuensi terbanyak yaitu 5 siswa. 3. Memangkatkan angka di kirinya dengan tingkatan pangkat dari angka di kanannya =3^2 % Persentase: Membuat angka di kirinya menjadi sebuah persentase =100*10% Kurang dari: Melambangkan "kurang dari" dalam sebuah kondisi logika =IF( A1: 8, "Kurang dari 8", "Paling tidak 8" ) > Lebih dari: Melambangkan "lebih dari" dalam sebuah Ur1cQHj.

cara membuat tabulasi silang di excel