๐น Kotak Digunakan Untuk Menyimpan Arsip Yang Bersifat
Pemakaingrid yang sering digunakan adalah sistem grid vertikal yaitu 2, 3, dan 4 kolom dalam mengeksplorasikan sebuah layout sedangkan grid horizontal digunakan untuk menjaga konsistensi pada penempatan elemen-elemen area layout. Dengan menggunakan sistem grid, layout dapat lebih terstruktur dan kelihatan rapi.
LemariArsip Kozure KF-02G Kursi Kantor Polaris B 95 Laci dorong Indachi DMD 252 Papan Tulis Whiteboard MF 120 x 180 Double Face + . Filling Cabinet Lion L.42 Spring Bed Trendy Grand Lux Ukuran 200x200 Locker Modera ML 8812 Rak Sepatu Orbitrend Type RS-6080
Penelitianini bertujuan untuk mengetahui kegiatan kearsipan meliputi pencatatan, penyimpanan, pemeliharaan, pemindahan, pemusnahan, faktor pendukung dan penghambat manajemen pada kantor Sekretariat KPU Provinsi Kalimantan Timur. pemindahan yang di dalamnya terdapat arsip aktif dan inaktif dan pemusnahan yang dilakukan dengan system dibakar
Selainitu, Anda juga harus menyiapkan kotak yang dibutuhkan untuk menyimpan kartu kendali dan juga map arsip. Lebih lengkapnya, kebutuhan untuk rak dan kotak penyimpanan tersebut meliputi: Kotak arsip,merupakan fasilitas yang yang digunakan untuk menyimpan arsip yang terlebih dahulu dimasukkan ke dalam folder atau map arsip.
ViewALAT DAN BAHAN PENYIMPANAN AA 1ALAT DAN BAHAN PENYIMPANAN ARSIP I I I Nama : Denisa Novia Putri Kelas : X-AP2 No.Absen : 08 Macam-Macam Peralatan Kearsipan Filling
perhatikanlangkah-langkah berikut : (i ) mengindeks arsip yang akan dipinjam (i i) menuju tempat penyimpanan (i ii) kenali arsip yang diminta atau yang diperlukan (i v) telusuri dengan menggunankan kartu indeks (v ) menempatkan out slip di tempat arsip yang diambil (vi ) mengisi bon peminjam (vi i) menyerahkan arsip kepada yang memerlukan adapun
Untukmembuka file database dapat dilakukan dengan cara : a. Klik Office Button. b. Lalu klik Open. c. Di dalam daftar folder, cari folder atau alamat tempat tersimpannya file database. d. Bila sudah menemukan file database yang diinginkan, pilih salah satu langkah berikut : ยท Double klik file database untuk membukanya.
Filingcabinet pada umumnya digunakan untuk menyimpan arsip yang bersifat . a. Aktif b. Inaktif c. Pasif d. Vital e. Rahasia 4. Dalam bahasa Jerman, arsip yang berarti warkat disebut . a. Felum b. Archivalen c. Archief d. Archieve e. File 5. Di bawah ini yang merupakan contoh dari arsip yang bernilai keuangan adalah. a. Cek
Untukmemeriksa apakah data yang kamu masukkan sudah benar dan sudah tersimpan pada basis data, dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan melihat tabel yang menyimpan data tersebut. Sebagai contoh, sekarang akan dilihat data yang baru saja dimasukkan pada bagian sebelumnya. Caranya adalah sebagai berikut:
MzhN0. Apa saja peralatan yang dibutuhkan dalam kearsipan? Tentu saja sangat banyak. Namun, setidaknya dapat diklasifikasikan dalam beberapa tipe peralatan kearsipan. Apa saja itu? Silakan simak artikel ini selengkapnya. Secara prinsip, dalam penataan dan penyimpanan arsip dibutuhkan peralatan dan perlengkapan yang mendukung penyimpanan dan penggunaan arsip secara berkelanjutan. Peralatan dan perlengkapan tersebut harus disesuaikan dengan bentuk fisik dan jumlah arsip yang akan disimpan. Dewasa ini ada dua bentuk arsip, yakni arsip manual dan arsip digital. Arsip manual adalah arsip yang berbentuk fisik seperti kertas, microfilm, pita kaset, dan sebagainya. Sedangkan arsip digital adalah arsip yang merupakan data digital yang simpan dalam alat penyimpanan tertentu yang tentu saja bersifat elektronik, namun tetap saja berupa alat fisik. Peralatan dan perlengkapan penyimpanan kedua bentuk arsip ini juga berbeda dari segi fisik dan material bahannya. Kelompok peralatan manual lebih bervariatif baik secara bentuk, ukuran, dan kegunaan. Sedangkan penyimpanan arsip digital lebih praktis dan ringkas. Sebelum mengenal lebih jauh tipe peralatan dan perlengkapan penyimpanan arsip, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan pilihan terhadap sesuatu peralatan yang akan digunakan, antara lain Bentuk alami dan arsip yang akan disimpan, termasuk ukuran, jumlah, berat, komposisi fisik, dan penggunaan arsip disimpan di file aktif dan file dan fasilitas penyimpanan sentralisasi dan desentralisasi.Besar ruangan yang disediakan untuk penyimpanan dan kemungkinan untuk dan letak tempat penyimpanan untuk arsip perlindungan terhadap arsip yang disimpan. Amsyah, 2003Peralatan yang dipergunakan bagi penyimpanan arsip yang berjumlah banyak dapat dikelompokkan dalam 3 tiga tipe perlatan penyimpanan kearsipan, yaitu 1. Penyimpanan Tegak Vertical File Penyimpanan tegak adalah tipe penyimpanan arsip secara vertikal. Tipe ini banyak digunakan oleh organisasi atau kantor karena dianggap praktis dan tidak banyak makan tempat. Ada beberapa jenis lemari arsip yang penyimpanannya secara vertikal sebagai berikut Lateral filing cabinet. Lemari arsip yang berpintu dan mempunyai papan alas untuk menyimpan Rotary Filling Cabinet. Tempat penyimpanan arsip yang digerakkan secara berputar sehingga dalam penempatan dan penemuan kembali idak banyak menghabiskan tenaga. Contoh Drawer Flling cabinet. Lemari arsip yang berlaci-laci, yang dapat ditarik keluar masuk. Laci terdiri atas 2 laci sampai dengan 5 laci. Setiap laci dapat memuat sekitar 20 โ 40 guide, 40 โ 50 folder, dan setiap folder dapat memuat maksimal 75 lembar Vertikal Plan File. Lemari untuk menyimpan gambar tekhnik ukuran A1 โ A0, seperti gambar desain bangunan, mesin, peta, dan lain-lain. Ukuran lemari sekitar 180 x 20 x 0,6 meter, dapat menampung bagan/peta sekitar seribu lembar. Unuk mengatur tatanan secara vertikal, diperlukan alat bantu sebagai penggantung. Setiap ujung atas diber/ditempe karton untuk gantungan dan sekaligus sebagai tempat untuk menulis kode yang menunjukkan jati diri 2. Penyimpanan Mendatar Horizontal File Penyimpanan mendatar adalah tipe penyimpanan arsip secara horizontal. Tipe ini banyak digunakan untuk arsip-arsip yang dianggap penting dan mudah rusak. Secara kapasitas penyimpanan, tipe ini memuat lebih sedikit dibandingkan dengan tipe vertikal. Contoh Penyimpanan Elektrik Power File Penyimpanan elektrik adalah tipe penyimpanan yang memerlukan tenaga listrik dalam pengoperasiannya. Tipe ini banyak dipergunakan oleh organisasi atau kantor yang berskala besar. Meski berbiaya mahal, tipe ini dapat menggantikan fungsi kerja arsiparis, terutama dalam penemuan kembali arsip yang dibutuhkan. File elektrik terdiri dan 3 tiga model dasar File kartu, yaitu file yang khusus dibuat untuk menyimpan kartu atau formulir dengan ukuran tertentu. File kartu banyak dipergunakan untuk menyimpan informasi mengenai langganan, misalnya kartu pasien di rumah sakit atau dokter praktek. Tenaga listrik dipergunakan untuk memutar tempat file hingga bagian file yang diinginkan dekat kepada petugas sehingga mudah mencari arsip yang diperlukan. Contoh File struktural, yaitu file untuk semua jenis dan ukuran formulir atau struktural khusus dipergunakan untuk menyimpan semua jenis arsip, tidak hanya satu bentuk arsip seperti pada file kartu. Model baru dan file jenis ini dilengkapi semacam mata listrik, dan dengan menekan sebuah tombol, lokasi kotak yang diinginkan dapat diketahui. Suatu alat penemuan kembali kemudian bekerja menghubungi kotak penyimpanan dan mengirimkannya kepada petugas. File struktural dibuat khusus untuk dipergunakan bagi keperluan-keperluan tertentu dan kegiatan manajemen kearsipan. Contoh File mobil file bergerak. Untuk kelompok arsip yang sering diperlukan, dapat menggunakan file mobil yang elektrik, sedang kelompok-kelompok arsip lainnya cukup menggunakan file yang digerakkan dengan tangan. File mobil dapat menghemat pemakaian ruangan. Mereka terletak di atas semacam rel yang memudahkan gerakan ke depan dan ke belakang, sehingga dapat dibuat gang di antara 2 dua rak untuk tempat berdiri petugas yang sedang mencari informasi. Contoh Belajar Manajemen Kearsipan di Android Anda bisa dengan leluasa belajar tentang Tipe Peralatan Kearsipan menggunakan buku elektronik berbasis Android yang sudah saya sediakan unduhannya di bawah ini. Unduh DI SINI Demikianlah bahasan saya tentang Tipe Peralatan Kearsipan. Semoga bermanfaat dan belajar semakin mudah dan menyenangkan.
- Saat terjadi kondisi darurat seperti banjir atau kebakaran, fokus utama kita selain menyelamatkan diri adalah mengamankan dokumen dan berkas-berkas sebabnya mulailah memilah dokumen mana saja yang harus disimpan dengan aman apabila kita terpaksa harus meninggalkan rumah karena kondisi seperti surat wasiat, catatan keuangan, polis asuransi jiwa, catatan medis, ijazah, kartu keluarga, dan sertifikat rumah harus disimpan di lokasi yang cara untuk menyimpan seluruh dokumen tersebut, namun siapkan terlebih dahulu salinan dokumen dalam bentuk softcopy. Baca juga 4 Ide Ciptakan Ruang Penyimpanan untuk Kamar yang Sempit Dari situ kita bisa melindungi dokumen asli dengan menyimpannya di brankas bank, atau membeli brankas tahan api di salinan softcopy dari dokumen penting bisa disimpan di media penyimpanan file berbasis online cloud.Federal Emergency Management Agency FEMA menjelaskan tiga opsi menyimpan dokumen penting dengan aman sebagaimana dijelaskan di bawah Menyewa kotak deposit di bank Brankas bank adalah tempat yang aman untuk menyimpan dokumen penting. Kotak deposit aman safe deposit box di bank akan disimpan di lemari berbahan besi atau baja yang dilengkapi sensor gerak, kamera video, detektor panas, dan perangkat keamanan dari metode penyimpanan ini adalah kita hanya dapat mengakses dokumen saat bank buka di hari kita mendadak membutuhkan paspor atau surat sertifikat rumah dan besok adalah hari Minggu, kita harus menunggu bank buka di hari brankas akan disegel oleh bank apabila penyewanya meninggal surat wasiat disimpan di brankas bank, maka butuh waktu lama bagi pengacara atau pihak keluarga untuk dapat membuka brankas lagi, tidak ada jaminan 100 persen dokumen yang disimpan di brankas bank aman dari bencana terlebih dulu kepada pihak bank terkait keamanan dokumen kita apabila terjadi bencana alam yang sampai menghancurkan bangunan bank. Baca juga Mengapa Wajib Punya Laci Khusus untuk Menyimpan Barang Penting2. Menyimpan dokumen di rumah Jika memutuskan untuk menyimpan dokumen di rumah, belilah kotak arsip atau brankas tahan api yang dapat melindungi dokumen jika terjadi menganjurkan kita untuk menyimpan salinan dokumen penting dalam bentuk softcopy di USB atau hard disk eksternal, lalu letakkan di dalam brankas tahan api dan tahan kita ingin memastikan keamanan brankas dari pencuri, kita dapat mencari brankas yang bisa disembunyikan di lantai floor safe atau brankas yang menempel di dinding wall safe.Kedua jenis brankas itu lebih mudah disembunyikan ketimbang brankas dokumen di lemari tahan api bukanlah pilihan terbaik, karena warna kertas bisa berubah kecokelatan. Di sisi lain, brankas yang berbahan besi atau baja lebih mampu melindungi semua dokumen itu. Baca juga 6 Tempat Persembunyian Terbaik untuk Brankas di Rumah Anda 3. Penyimpanan dokumen online Cara lain untuk memastikan dokumen kita aman adalah membuat salinan dokumen dalam bentuk softcopy dan disimpan secara kita memiliki koneksi internet, akun penyimpanan cloud seperti Dropbox atau Google Drive bisa diakses dari perangkat penyimpanan berbasis cloud, kita juga lebih mudah membagikan dokumen penting kepada anggota perlu dipahami, penyimpanan online cenderung berisiko diretas oleh penjahat siber cyber crime.Maka dari itu, berikan kata sandi khusus saat menyimpan dokumen via online. Bila perlu, gunakan enkripsi elektronik untuk melindungi informasi yang bersifat sangat juga Cegah Pencurian, Ahli Usul Sertifikat Rumah Dilengkapi Foto Pemilik Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Berikut Macam-macam atau Jenis-jenis Alat Kearsipan yang digunakan untuk menyimpan dokumen. 1. Filing Cabinet Filing cabinet, yaitu lemari arsip yang terdiri dari beberapa laci, antara 1-6 laci; tetapi yang paling banyak digunakan adalah 4 dan 5 laci. Setiap laci dapat menampung kurang lebih lembar arsip ukuran surat yang disusun berdiri tegak lurus vertikal berdderet ke belakang. Filing cabinetberguna untuk menyimpan arsip atau berkas yang masih bersifat aktif. Sebelum arsip disimpan ke laci, terlebih dahulu arsip-arsip tersebut dimasukkan ke dalam folder atau map gantung hanging folder. Penyimpanan arsip dalam laci sebaiknya tidak ketat padat, karena diperlukan ruang longgar untuk memasukkan dan mengeluarkan arsip dari dalam laci. Dalam laci filing cabinet dilengkapi dengan sepasang gawang yang dipasang di kiri dan kanan bagian atas memanjang ke belakang sepanjang lacinya. Gawang tersebut digunakan untuk menyangkutkan hanging folder. Filing cabinet dapat terbuat dari plastik atau logam. Rotary alat penyimpanan arsip seperti filing cabinet yang dapat digerakkan secara berputar, sehingga dalam penempatan dan penemuan kembali tidak banyak memakan tenaga. Alat ini terbuat dari bahan yang kuat seperti logam atau besi. Arsip disimpan pada alat ini secara lateral. Rotary Filling Cabinet 3. Lemari Arsip Lemari arsip adalah tempat menyimpan berbagai bentuk arsip. Penyusunan arsip dapat dilakukan dengan cara berdiri menyamping lateral dengan terlebih dahulu arsip dimasukan ke daloam ordner atau ditumpuk secara mendatar. Lemari Arsip 4. Rak Arsip Rak arsip adalah lemari tanpa pintu tempat menyimpan arsip yang disusun secara lateral menyamping. Arsip-arsip yang akan disimpan di rak terlebih dahulu dimasukan ke dalam ordner atau kotak arsip. Ordner atau kotak arsip ditempatkan di rak arsip sehingga tampak punggung dari ordner atau kotak arsip, yang berguna menempatkan label/judul arsip yang ada di dalamnya. Rak Arsip 5. Map Arsip Map arsip adalah lipatan yang terbuat dari karton/kertas tebal atau plastik yang digunakan untuk menyimpan arsip/surat-surat. Arsip yang disimpan tidak terlalu banyak, berkisar 1-50 lembar. Sebaiknya arsip jangan sampai disimpan terlalu banyak sehingga map sulit ditutup. Map arsip ada beberapa macam, antara lain sebagai berikut - Stopmap Folio Stopmap folio adalah map yang memiliki daun penutup pada setip sisinya. Daun penutup ini berfungsi untuk menopang surat yang ada di dalamnya agar tidak jatuh. Pada umumnya, stopmap folio digunakan untuk menyimpan arsip yang masih dalam proses, tetapi juga untuk menyimpan arsip yang sudah in aktif. Stop Map - Map snelhecter Map snelhecter atau lebih sering disebut dengan snelhecter map adalah map yang mempunyai penjepit di tengahnya dan tidak mempunyai daun penutup. Untuk menopang arsip/surat yang ada di dalamnya maka digunakan penjepit tersebut, maka sebelumnya arsip harus terlebih dulu dilubangi dengan menggunakan perforatormap yang memiliki penjepit di tengahnya. Map ini digunakan untuk menyimpan arsip yang bersifat in aktif, tetapi dapat juga menyimpan arsip aktif. Arsip yang ditempatkan di dalamnya terlebih dahulu harus dilubangi menggunakan perforator. Snelhecter - Folder Folder adalah map tanpa dilengkapi dengan daun penutup. Map ini berupa lipatan kertas tebal/plastik saja. Karena tidak ada daun penutupnya, maka map ini fungsinya untk menyimpan arsip yang selanjutnya akan dimasukan ke dalam kotak arsip secara vertikal. - Hanging folder Hanging folder adalah folder yang mempunyai besi penggantun, besi penggantung ini dipasang pada gawang yang ada di filing cabinet. Hanging folder juga mempunyai tab untuk menuliskan kode atau indeks arsip yang ada di dalamnya. Hanging Folder 6. Ordner Ordner adalah map besar yang terbuat dari kardus atau plastik tebal dengan ukuran punggung sekitar 5 cm yang didalamnya terdapat besi penjepit yang dipergunakan untuk menjepit arsip. Untuk itu arsip sebelum disimpan harus dilubangi terlebih dahulu dengan menggunakan perforator. 7. Guide Guide adalah lembaran kertas tebal atau karton manila yang digunakan sebagai penunjuk dan atau sekat/pemisah dalam penyimpanan arsip. 8. Stapler Menurut kemampuan dan bentuknya, stapler dapat dibedakan menjadi - stapler kecil, yaitu stapler yang bentuknya kecil dan mampu membendel maksimum 10 lembar kertas. - stapler sedang, yaitu stapler yang bentuknya sedang dan mampu membendel 10-20 lembar kertas. - stapler besar, yaitu stapler yang bentuknya besar dan mampu membendel lebih dari 20 lembar kertas. 9. Perforator Perforator adalah alat untuk melubangi kartu, perforator dapat dibedakan sebagai berikut - Perforator dengan satu pelubang, digunakan untuk melubangi kartu perpustakaan, papan nama plastik, dan lain-lain. - Perforator dengan dua pelubang, digunakan untuk melubangi kertas yang akan disimpan dalam map snelohecter atau ordner. - Perforator dengan lima pelubang, digunakan untuk melubangi kertas yang akan dimasukan ke dalam ordner. Perforator 10. Alat Sortir Alat sortir adalah alat yang digunakan untuk memisahkan surat yang diterima. Alat sortir mempunyai berbagai bentuk dan bahan . Ada yang berbentuk rak, kotak, bertingkat, dan sebagainya. Alat sortir ini dapat dibuat dari berbagai bahan, misalnya logam, kayu, plastik atau karton. Baki Surat/Paper Tray 11. Tickler file Adalah alat yang terbuat dari kotak kayu atau baja, yang berfungsi untuk menyimpan arsip berbentuk kartu atau lembaran yang berukuran kecil seperti, lembar pinjam arsip, atau kartu-kartu lain yang memiliki jatuh tempo. Di dalam tickler file dilengkapi juga dengan guide atau pembatas. Ticker file berfungsi sebagai alat pengingat bagi petugas arsip. Ticker File 12. Cardex card index cabinet Cardex adalah alat yang digunakan untuk menyimpan kartu indeks dengan menggunakan laci-laci yang dapat ditarik keluar memanjang. Di dalam cardex terdapat semacam kantung plastik tempat menyimpan kartu indeks. Alat ini terbuat dari bahan besi baja. 13. Label Label adalah alat yang digunakan untuk memberi judul pada map/folder yang biasa diletakkan pada bagian tab dari sebuah folder/guide. 14. Numerator Numerator adalah alat untuk membubuhkan nomor pada lembaran dokumen. Menurut bentuk dan ukurannya, numerator dibedakan sebagai berikut. - Numerator kecil, yaitu numerator yang ukuran angkanya kecil dan terdiri dari 4-6 digit. - Numerator besar, yaitu numerator yang ukuran angkanya lebih besar dan terdiri dari lebih dari 6 digit. Demikian Macam-macam / Jenis-jenis alat Kearsipan yang dapat kami sajikan, semoga kita lebih bijak dalam menggunakan peralatan arsip karena kita sudah lebih memahaminya.
kotak digunakan untuk menyimpan arsip yang bersifat